Pemkab Bogor Ingin Remaja Pahami Edukasi Bencana

BOGORNEWS.COM | Sebagai salah satu infrastruktur  sosial yang penting, keberadaan pusat informasi konseling remaja sejauh ini telah diakui manfaatnya dalam membangun kualitas generasi muda yang sehat dan produktif dengan kesehatan reproduksi yang optimal. Hal itu dikatakan Assisten Kesra Pemkab Bogor, Roy Khaerudin ketika membacakan sambutan Bupati Bogor dalam acara Pembukaan Jambore dan Ajang Kreativitas GenRe Tingkat Nasional Tahun 2015, di Hotel Evergreen Vilage, Cisarua, Senin (28/9) malam.

Menurut Roy, Forum Jambore dan ajang kreatifitas generasi berencana ini jangan hanya dijadikan sarana pertukaran pikiran dan pengalaman para peserta dari berbagai daerah, akan tetapi juga mampu menghimpun berbagai prasaran dan gagasan kreatif dalam meningkatkan edukasi generasi berencana.

“Keberadaan dan perkembangan pusat informasi konseling remaja sejauh ini telah terbukti efektif merespon berbagai permasalahan yang dihadapi remaja,, antara lain melalui pelatihan pendidik sebaya dan konselor sebaya., penyuluhan ke sekolah-sekolah  dan masyarakat tentang pentingnya pendewasaan usia perkawinan, sosialisasi tentang TRIAD KRR (seksualitas, HIV/AIDS, dan Napza), serta berbagai kegiatan postif lainnya” ujar Roy

Ditambahkan Roy, Pemerintah Kabupaten Bogor juga berterima kasih kepada BKKBN Pusat dan berbagai pihak lainnya yang telah menjadikan Kabupaten Bogor sebagai lokasi penyelenggaraan Jambore dan ajang kretifitas generasi berencana tingkat nasional tahun 2015 sekarang ini.

“Dengan adanya kegiatan ini di Kabupaten Bogor, kiranya akan membangkitkan motivasi, kepercayaan diri dan optimisma para pengelola pusat informasi konseling remaja dan warga masyarakat Kabupaten Bogor guna mengembangkan layanan pusat informasi konseling remaja secara lebih intensif, kondusif dan terintegrasi” lanjut Roy

Sementara itu Kepala BKKBN Pusat, DR. Surya Chandra Surapati, mengatakan, melalui program GenRe, BKKBN  mengajak generasi muda untuk merencanakan masa depan, seperti kapan akan selesai kuliah, bekerja, memberi kontribusi kepada masyarakat, lalu menikah pada usia minimal 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, kemudian mempunyai anak.

“Program GenRe bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja tentang hidup sehat dan berakhlak dalam rangka mewujudkan generasi berencana. Program GenRe dilaksanakan melalui pengembangan PIK R/M sebagai upaya untuk dapat memberdayakan remaja/mahasiswa melalui pendekatan dari, oleh, dan untuk remaja/mahasiswa. Melalui pendekatan dari, oleh dan untuk remaja, tentunya remaja memiliki kesempatan untuk mengembangkan apa yang mereka miliki sesuai kreasi, inovasi, keinginan, kebutuhan, dan gaya mereka.” ujar Surya Chandra. (gie)

sumber

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama