Pemkab Bogor Kaji Pembangunan Kereta Gantung di Puncak

Tajuk.co, BOGOR | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Bogor membangun kereta gantung di jalur Puncak. Bahkan Dewan berharap megaproyek tersebut segera direalisasikan agar kemacetan kronis di kawasan wisata berudara sejuk ini dapat teratasi.

“Gagasan Bupati Bogor membangun kereta gantung di Puncak sangat masuk akal. Kami yakin bisa direalisasikan meski pembiayaannya harus menggandeng investor,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno di Bogor, Senin (12/4).

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, kereta gantung akan mengurai kemacetan di jalur Puncak pada akhir pekan atau hari libur. Selain itu, kereta gantung bisa menjadi daya tarik dan menambah wahana wisata di Puncak.

“Dampaknya luar biasa untuk kemajuan wisata di Bogor,” ujar Wasto.

Namun demikian, Wasto meminta Pemkab Bogor mengkaji kesesuaian proyek tersebut dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) mengingat Puncak juga merupakan daerah konservasi dan resapan air. Jangan sampai infrastruktur yang dibangun memperparah kerusakkan lingkungan di kawasan Puncak, ujar Wasto.

Sementara itu Bupati Bogor, Rachmat Yasin mengatakan, wacana pembangunan kereta gantung masih dalam penjajakan dan pematangan konsep. Bupati telah meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) untuk menyiapkan kajian teknis rencana proyek kereta gantung tersebut.

“Kami serius mewujudkan wacana kereta gantung ini. Tapi memang belum dibuat grand design-nya. Harapannya, kereta gantung ini menjadi satu solusi kemacetan Puncak,” papar Yasin.

Secara terpisah, Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengatakan kereta gantung dan sistem penataan transportasi terpadu di kawasan Puncak, diharapkan dapat menjadi wahana wisata baru sekaligus mengatasi kemacetan kronis di daerah Puncak.

“Konsep proyek kereta gantung masih kami jajaki. Mungkin saja terintegrasi dengan rencana jalur monorel Ciawi-Jakarta yang digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan,” kata .

Menurut Adang, jalur kereta gantung akan dibangun mulai Ciawi sampai Puncak Pass atau dengan panjang sekitar 12 kilometer. Kereta ini terintegrasi dengan obyek wisata yang ada di kawasan Puncak, di antaranya Taman Wisata Matahari dan Taman Safari Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor, Tb Lutfie Syam, menambahkan, selain akan membangun monorel, para pengusaha wisata, hotel, dan restoran dilibatkan dalam penataan serta pengembangan kawasan Puncak. Pengelola obyek wisata seperti Taman Wisata Matahari dan Taman Safari Indonesia diminta membuat shelter bus di rest area Ciawi.

Pengusaha, kata Lutfie, menyiapkan bus angkutan dari shelter menuju kawasan wisata. Dengan demikian, tidak semua kendaraan pribadi masuk jalur Puncak dan menimbulkan kemacetan. (LES)


sumber : tajuk.co

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama