Korban 14 Orang Kecelakaan Puncak Sudah Ditangani Pihak Rumah Sakit

 

PORTALCISARUA | Bogor - Lima kendaraan roda empat dan beberapa kendaraan roda dua terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian ini mengakibatkan 14 orang luka-luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Pemerintah Cibeureum (RSPG Cibeureum).


Berdasarkan keterangan saksi mata, penyebab kecelakaan beruntun tersebut adalah truk boks berplat nomor B 9740 QXX yang membawa air minum kemasan. Diduga, truk tersebut mengalami rem blong saat melintas dari arah Cianjur menuju Ciawi. Ketika sampai di tikungan Ciliwung atau SD Tugu, truk tersebut tidak bisa mengendalikan lajunya dan menyerempet beberapa kendaraan yang datang dari arah berlawanan


Salah satu korban yang mengalami luka-luka adalah Rian (16 tahun), seorang pelajar SMK Negeri Puncak. Ia bersama temannya, Bintang, sedang naik sepeda motor menuju sekolah saat kecelakaan terjadi. “Saya dan Bintang lagi boncengan naik motor mau ke sekolah. Tiba-tiba saya dengar ada suara benturan keras dari arah depan. Motor kami rusak parah bagian depannya. Bintang juga luka parah dan dirawat intensif. Saya sendiri cuma luka ringan. Kami dibawa ke sini pakai truk TNI,” kata Rian yang ditemani orang tuanya di ruang IGD RSPG Cibeureum.


Selain Rian dan Bintang, korban lain yang terluka adalah Eti, seorang pegawai rumah makan di sekitar lokasi kecelakaan. Eti mengalami patah tulang di betis karena tertimpa puing-puing bangunan yang ditabrak truk boks. “Badan dan kaki saya sakit sekali, kayaknya tulang betis saya patah,” ucap Eti sambil menahan sakit.


Kepala SMK Negeri Puncak, Kartanto, memastikan bahwa dua orang siswanya menjadi korban kecelakaan beruntun di Puncak. Ia mengatakan bahwa pihak sekolah dan wali kelas sudah menjenguk korban dan memastikan kondisi mereka. “Ya, betul, itu murid kami. Kami dari pihak sekolah dan wali kelas sudah menjenguk mereka. Terima kasih atas informasinya. Semoga kedua siswa kami dan korban lainnya segera pulih. Aamiin YRA,” ujarnya melalui kepada media melalui pesan WhatsApp kepada media.


Sementara itu, pihak RSPG Cibeureum masih melakukan penanganan medis terhadap korban-korban kecelakaan beruntun di Puncak. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab dan kronologi kecelakaan beruntun tersebut.


sumber
penapublik.com/detik/tribun/republika

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama