Peranan Pemuda Diera Digital AI dan Kampanye Politik


PORTALCISARUA  | Jakarta, bertempat di Ruang Media Center, Graha Kemenpora RI. Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda gelar kegiatan Jum’at Digital (Jumandi) dengan tema “Platform Digital Dalam Kampanye Politik Dengan Teknologi Ai dan Manfaatnya". Kegiatan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Niam Soleh, Jumat (12/1/2024). 


Dalam sesi penjelasannya Ni’am mengatakan bahwa teknologi adalah produk kebudayaan, hasil dari budi daya manusia.“Idealnya teknologi sebagai sebuah produk kebudayaan yang melahirkan Masyarakat yang berbudaya. Tetapi tetap ada cita – cita, ide, dan juga fakta.”ujar Niam Sholeh dalam sambutannya. 


"Jika perspektif atau persepsi seseorang sudah mengteknologikan manusia, maka disaat teknologi berkembang dengan cepat dampaknya akan dapat menggantikan peran-peran manusia yang akan membuat hidup manusia tidak berguna dengan semestinya. Hal itu terjadi karena teknologi dapat menggantikan manusia. Adanya teknologi dapat membuat seseorang yang tadinya bekerja menjadi tidak bekerja. Hal itu dapat terjadi jika teknologi hanya dipahami sebagai sub pengganti manusia.” Imbuh Ni’am.

Berdasar informasi kegiatan Jumandi ini disamping untuk melatih kecakapan digital dan pemanfaatan teknologi digital secara baik. Pada prosesnya pemanfaatan teknologi ini juga diharapkan untuk mengoptimasi kemuliaan sebagai serta sarana menumbuhkan kesadaraan manusia dengan perkembangan teknologi yang ada dan adanya keseimbangan dalam pemanfaatan dan perkembangannya. 


“Teknologi adalah salah satu yang mempercepat proses perubahan, tetapi jika terlambat mengantisipasi perkembangan teknologi, pada akhirnya manusia lah yang akan menjadi objek perubahan,”katanya lagi.


Hadir mendampingi Asdep Potensi Kemandirian Pemuda, Tri Winarno serta dihadiri para peserta dari beragam komunitas dengan jumlah kepesertaan mencapai 200 orang yang diantaranya, 150 hadir secara online dan 50 orang lainnya hadir secara langung. (red).

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama