Kantor Desa leuwi Malang Berubah Menjadi Balai Pengobatan

POTRETBOGORNEWS.COM | Ada yang berbeda dari hari biasanya, seperti yang kita ketahui Kantor Desa di datangi oleh masyarakat pada umumnya untuk mengurus KTP, KK atau surat surat yang terkait dengan kependudukan lainnya. Namun lain halnya dengan kantor desa Leuwi Malang, yang terletak di Jalan Sirna Urip No. 78, RT 02, RW 02, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Pada Minggu (23/3) Seakan Berubah Menjadi Balai Pengobatan. Karena saat itu masyarakat setempat sejak pagi pukul 08.00 wib, berdatangan ke kantor Desa Leuwi malang untuk mendaftarkan atau mengikuti Bakti Sosial berupa pengobatan gratis yang di selenggarakan di Kantor Desa tersebut.

Kepala Desa Leuwi Malang, Yayan Nuryana menjelaskan,"Kegiatan bakti sosial ini diselenggarakan atas dasar sukarela dari Ibu A.E Cathrine, seorang warga pendatang yang peduli terhadap lingkungan hidup dan masyarakat disini. "saya sangat berterima kasih kepadanya, karena kegiatan ini sangat bermanfaat. Apalagi menyangkut kesehatan masyarakat kami,"Jelasnya.

Lanjut Yayan menambahkan,"saya berharap kedepannya kegiatan ini rutin diadakan dan saya sangat berterima kasih kepada Team dokter dari Global Mission, dan semoga menjadi contoh untuk yang lainnya. Juga sebagai contoh untuk para dokter lainnya diseluruh indonesia dengan menerapkan pelayanan yang baik dan ramah kepada masyarakat atau pasien, serta tidak pernah mengenal lelah,"tambahnya berpesan.

Dalam kesempatan yang sama, A.E Cathrine Korengkeng, selaku panitia acara bakti sosial sekaligus aktivis lingkungan hidup yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat tersebut, menuturkan,"kegiatan ini adalah murni atas dasar rasa kemanusiaan serta sebagai bukti kepedulian saya terhadap masyarakat di Leuwi malang, dan mengingat biaya untuk berobat saat ini cukup mahal, sedangkan banyak masyarakat yang membutuhkan obat obatan, maka saya bersama rekan Team Medis dari Departemen Kesehatan Dan Global Mission (GMAHK) Konferens DKI Jakarta dan sekitarnya, menyelenggarakan Pengobatan cuma-cuma (Charity Clinic). Dengan mendatangkan 6 (enam) dokter dari Jakarta, dan dibantu para perawat dari Bandung serta bidan desa setempat,"Jelasnya.


Catherine menambahkan,"Kendati Kegiatan tersebut telah dijadwalkan yaitu pembuka pedaftaran dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 10.00 Wib. Tapi karena begitu banyaknya masyarakat yang datang untuk berobat, maka kegiatan tersebut baru selesai pukul 13.30 Wib. Ini bisa dilihat dari buku pendaftaran, tercatat kurang lebih 250 orang yang Kebanyakan terdiri dari Orang Tua dan sebagiannya adalah Anaka-anak,"pungkasnya. (Ibr)

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama