Solusi Jitu Jokowi Cegah Banjir Jakarta

TEMPO.CO| Bogor - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan untuk menyelesaikan banjir harus dilakukan dari hulu ke hilir. Bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bogor, Jokowi melakukan penanaman pohon di hulu Sungai Ciliwung. "Banjir itu harus diselesaikan dari hulu ke hilir," katanya di Kecamatan Megamendung, Bogor, Selasa, 3 Februari 2014.

Dia mengatakan di kawasan hulu harus tersedia daerah resapan air yang cukup agar tidak mengalir secara melimpah dari Puncak, Kecamatan Cisarua, Bogor. "Makanya, kami juga dukung penertiban vila, setiap tahun ada bantuan," kata Jokowi.

Untuk penanaman pohon, menurut Jokowi, dilakukan atas kerja sama antar-pemerintah. Di antaranya Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Bogor, Perhutani, dan Balai Konservasi Gunung Pangrango. Seperti hari ini, Jokowi dan Bupati Bogor Rachmat Yasin melakukan penanaman pohon secara simbolis di hulu Sungai Ciliwung. Tepatnya di Perkebunan Teh Ciliwung Telaga Saat, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Penanaman pohon ini diharapkan dapat memperlambat laju air dari Puncak menuju Jakarta. Rencananya, akan ada 800 hektare lahan di lokasi ini yang akan ditanami pohon.

Sementara itu, di kawasan hilir, pemerintah pun berupaya melakukan perbaikan. "Waduk baru mulai kita bangun. Normalisasi waduk juga terus dilakukan," kata Jokowi. Dia menuturkan mulai minggu depan, proses pembangunan waduk baru di utara (Rorotan) dan barat (Cengkareng) Jakarta akan dibangun. Menurut dia, ini merupakan terobosan selain proyek normalisasi waduk yang harus terus dilakukan. "Waduk yang sudah ada juga harus dikeruk lagi, keruk lagi."

Di tempat yang sama, Rachmat Yasin mengatakan langkah Jokowi ini perlu diapresiasi. "Ini merupakan langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan banjir," katanya. Menurut dia, Kabupaten Bogor sebagai kawasan hulu Sungai Ciliwung memang harus mendapat perhatian. (NINIS CHAIRUNNISA)

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama