Melawan Arus, Pengendara Motor Tewas di Puncak

BERITASATU.COM | Bogor - Pengendara motor Irnandra Prambudi (24) warga Kelapa Dua, RT 05/09, Desa Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, tewas karena sepeda motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kampung Naringgul Bawah, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (27/12).

Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat sepeda motor Honda CBI bernopol B 3850 THX yang dikendarainya yang berboncengan dengan Hani Pahraeni (24) warga Jalan Haji Kenan, RT 02/02, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok melaju dari arah Gadog menuju Puncak dan saat itu tengah diberlakukan sistem satu arah (one way) dari Puncak menuju Gadog/Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB.

Setibanya di lokasi dengan kondisi jalan yang menurun serta tikungan tajam ke kiri, sepeda motor korban melaju terlalu kanan sehingga motor menabrak bemper depan bus PO Doa Ibu bernopol Z 7585 HB yang dikendarai oleh Asep (41) yang tengah melaju kencang dari arah berlawanan.

"Saat di lokasi dengan kondisi jalan menikung, kendaraan korban terlalu tengah dan langsung dihantam bus dari arah Puncak menuju Jakarta. Saat kejadian sedang satu arah ke bawah," katanya, Minggu (27/12).

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa kedua korban ke Rumah Sakit Paru Dr Goenawan Partowidigdo, Cisarua untuk mendapatkan pertolongan. Namun korban Irandra yang mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki meninggal dunia saat berada di rumah sakit. Sedangkan penumpang motor Heni masih dirawat akibat luka pada bagian tangan kanan.

Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Unit Laka Ciawi. Saat ini polisi masih memeriksa sopir bus dan beberpa saksi mata untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

"Motor dan bus sudah kami bawa ke Unit Laka. Kami masih memeriksa sopir bus dan beberapa saksi untuk dimintai keterangan," tambah Asep. (Vento Saudale/CAH)

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama