Anak Tukang Becak Jadi Kapolsek Cisarua


POSKOTANEWS.COM | CISARUA (Pos Kota) Tubuhnya tegap dengan tinggi sekitar 170 Cm. Humoris dan mudah akrab kepada siapa saja. Itulah gambaran singkat Kompol Musimin, Kapolsek Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Gaya Kompol Musimin tak pernah dibikin-bikin dan memang selalu mencerminkan sikap aslinya sebagai sosok optimis. Ternyata itu dilandasi keyakinannya yang selalu jadi pegangan.
“Setiap kali engkau memperbaiki niatmu, maka Allah akan memperbaiki keadaanmu. Setiap kali engkau berbuat kebaikan untuk orang lain, engkau akan mendapatkan kebaikan dari arah yang tak kamu sangka,” kata Musimin dengan penuh keyakinan.

Rupanya filosofi itulah yang menjadi pegangan anak ketiga dari empat bersaudara ini. Ia lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah 6 Mei 1962.

ORANGTUA BANGGA
Musimin mengaku orang tuanya sangat bangga ketika dia diterima menjadi polisi. Apalagi setelah pulang dari pendidikan mengenakan seragam polisi. “Orangtua saya senang sekali. Lha saya itu anaknya tukang becak dari kampung. Ibu saya tukang jamu gendong keliling, saya jadi polisi, bagaimana nggak bersyukur,” katanya dalam satu kesempatan.

Sikap otimisme membangun pribadi Musimin sebagai pemuda tangguh dan tidak menyerah dengan kondisi orangtuanya. Dan itu memang membawa hasil ketika tahun 1986 ia dinyatakan lulus sebagai calon bintara polisi. Lulus pendidikan, Musimin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Tak lama bertugas, Musimin ditugaskan di Polsek Ciawi . Sebagai polisi, prinsipnya dia harus siap ditempatkan dimana saja termasuk tugas terakhirnya saat ini sebagai Kapolsek Cisarua di era Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto.

TAK BERPUAS DIRI
Musimin bukan tipe orang yang berpuas diri. Di tengah kesibukannya sebagai polisi, dia masih ingin memadatkan hidupnya dengan ilmu. Makanya dia kuliah lagi hingga meraih gelar sarjana gukum. Tentu saja keberhasilan Musimin tidak lepas dari dukungan istri, Siti Rosmayani, yang setia mendampinginya.

Ny Rosmayani paham betul profesi suaminya, karena ia juga seorang polisi wanita (Polwan). Kehidupan pasangan suami istri satu profesi ini makin lengkap dengan kehadiran tiga buah hati berotak cemerlang. Tiga putri Musimin-Siti Rusmayani mengenyam pendidikan perguruan tinggi negeri. “Satu di antaranya sedang ambil S2 di Undip,” jelasnya. (yopi)

sumber

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

أحدث أقدم