Heboh!! Habib Rizieq bersama Ribuan Laskar FPI bakal Malam Tahun Baruan di Puncak Bogor. Arus Lalulintas Ditutup Selama 12 Jam


BOGORDAILY.NET | Bogor. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan menghabiskan malam tahun baruan di Puncak, Bogor. Dia berencana menggelar tabligh akbar di Masjid Attawun Gunung Mas, Cisarua.
Entah ada agenda apalagi pasca tabligh akbar tersebut, namun aparat keamanan di Bogor dibuat kelimpungan dengan acara yang bertepatan malam pergantian tahun tersebut.
“Akan terjadi kepadatan luar biasa di sekitar lokasi tersebut. Rencananya, sekitar 4.000 jemaah akan hadir pada acara tablig tersebut,” beber Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kabupaten, Ajun Komisaris Silfia Sukma, Jumat (23/12/2016).
Sejumlah pengamanan dan rekayasa lalu lintas pun akan di lakukan Polres Kabupaten Bogor. Guna mengurangi volume kendaraan, Jalur Puncak akan ditutup selama 12 jam mulai pukul 18:00, Sabtu (31/12/2016) hingga pukul 06:00, Minggu (01/01/2017).
Silfia Sukma menegaskan, dengan adanya pemberlakukan penutupan kawasan puncak bagi kendaraan yang dari arah Jakarta menuju Puncak pada pukul 18.00 tersebut, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang ingin menghabiskan waktu pergantian malam tahun barunya di kawasan puncak sudah berada di Puncak sebelum pukul 18:00 WIB.
“Namun penutupan 12 jam tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat atau lebih, sementara untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas,” ungkapnya.
Berkaca pada tahun lalu, kata dia, banyak kendaraan yang terkunci tidak bergerak di ruas jalan karena kepadatan kendaraan yang luar biasa. “Saya juga mengimbau agar masyarkat yang ingin ke Cianjur dan sekitarnya menghindari Puncak,” pintanya. Kendaraan bisa melewati jalur Jonggol atau Sukabumi.
Sementara itu, untuk malam libur Natal Polres Bogor akan memberlakukan pembukaan-tutup secara berkala, “Untuk libur Natal, kami akan berlakukan arus buka-tutup jalur secara situasional dan disesuaikan dengan waktu ibadah malam Natal dan ibadah Natal di beberapa gereja di kawasan Cisarua,” tutup Silfia. (bs)

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama