Kecelakaan Maut Kembali Terjadi Di Jalur Puncak Bogor


BIDIKNUSANTARA.COM | Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya di tanjakan Selarong, Desa Cipayung Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) sore. Bus wisata sarat penumpang yang diduga mengalami rem blong menabrak sedikitnya 11 kendaraan yang ada di depannya.

Dalam kecelakaan tersebut, 3 orang meninggal dunia di lokasi dan 3 lainnya mengalami luka berat.

"Kejadian di tanjakan Selarong, masuk (Kecamatan) Megamendung. Jadi bus wisata menabrak 6 mobil dan 5 motor. Korban meninggal 3 orang, dan 3 luka berat. Korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama di Bogor.

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Korban kecelakaan sudah dievakuasi.
Evakuasi korban dan kendaraan sudah dilakukan, semua kendaraan dibawa ke Unit Laka untuk barang bukti. Selama proses evakuasi jalur menuju Puncak kita tutup sementara," ungkapnya.

1. Oktariansyah Purnama Putra (26 tahun) dengan alamat, Jl Rawas VIII No 534, RT 10 RW 2 Lebung Gajar, Sematang Sorang, Palembang, Sumsel.
2. Zaenuddin (40 tahun), alamat Babakan Lebak, RT 2/6 Sinargalih Bogor.
3. Dadang (45 Tahun), Kepala desa Citeko, Alamat Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Untuk korban luka berat diantaranya:
1. Penumpang Sepeda motor Vixion (belum teridentivikasi)
2. Aris Risbeni (16) warga Tanggerang.
3. Syaiful Bahri (33) warga Jalan Menteng Selatan, Jakarta Selatan.
Korban Luka Ringan:
1. Hasanudin (21), Alamat Villa Tanggerang Indah RT 10/05, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Priuk, Kota Tanggerang.
2. Tommy Gunawan, (36) Alamat, Kp Sindang Sari, RT 03/02 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

3. Darus Zaelani (40), Alamat Cibeureum RT 02/01, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. (tim redaksi BN)




Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama