HMK : PPP Cisarua Bangkit Raih 30 Ribu Suara


JURNALBOGOR.CO | Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 5 asal Daerah Pemilihan (Dapil) 3, H Mamat Karyana (HMK), menargetkan perolehan 30.000 suara dalam Pemilu Legislatif (Pileg) tanggal 9 April mendatang. Setidaknya modal itu telah tergambar dari banyaknya pendukung yang mengiringinya dalam kampanye akbar PPP Dapil 3 di Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Sabtu (22/3) lalu.

HMK juga dinilai membawa kebangkitan tersendiri bagi PPP di kawasan Puncak. “PPP untuk Cisarua dan Megamendung kini sedang bangkit. Kami bertekad mengusung HMK untuk memenangkan kursi di DPRD Kabupaten Bogor nanti. Ia layak menjadi wakil rakyat,” ujar Sutarman Jereng, salah satu peserta kampanye.

HMK mengaku dirinya tulus menyalonkan diri menjadi wakil rakyat. “Saya memiliki niat untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Cisarua dan sekitarnya. Saya yakin, jajaran Harmoni Masyarakat Kabah atau pengurus HMK sudah melaksanakan tugas dengan baik. Begitu juga para tokoh PPP, dan simpatisan, sudah memiliki keyakinan yang kuat,” ujarnya yang juga dikenal sebagai ketua organisasi Harmoni Masyarakat Kabah (HMK).

Jika terpilih, HMK menyatakan siap menyelesaikan sejumlah persoalan di kawasan Puncak seperti kemacetan, dengan membangun Jalan Talaga Warna-Sentul Selatan (Tawasul) yang beberapa waktu lalu dirintisnya. “Dengan dibangunnya Jalan Tawasul, kesejahteraan masyarakat akan mengalami peningkatan, di samping akan berdampak sebagai pengurai kemacetan di sepanjang Jalan Raya Puncak,” ujar H. Mamat, dalam orasinya.

Di sektor ekonomi kerakyatan, HMK juga telah cukup berpengalaman karena ia sebagai Ketua Badan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR). “Saya akan bentuk BPR di setiap desa. Selain akan memberikan pinjaman lunak dengan bunga yang sangat ringan, hadirnya BPR di tingkat desa akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, dan ini akan kami wujudkan,” imbuhnya.

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama