Daya PLN Naik Turun, Elektronik Rusak

BERITA BOGOR.COM |  Meskipun awal Maret 2013 lalu PLN mempublikasikan bahwa tidak ada lagi pemadaman listrik secara mendadak, namun masih timbul masalah lain, yakni tegangan listrik turun naik. Bahkan, tegangan listrik tidak mencapai 220 volt. 

Tentu saja masalah ini menuai protes keras dari warga Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, yang mengaku merasa dirugikan lantaran tegangan listrik yang naik turun itu menjadi penyebab rusaknya sejumlah peralatan elektronik warga. “Tegangan listrik turun merusak sejumlah alat elektronik, terutama bola lampu sering putus. Puncaknya terjadi kemarin sore mendadak mati lampu hingga dinihari, banyak peralatan elektronik milik warga yang rusak, seperti televisi, komputer, kulkas dan lainnya,” keluh Arjo warga Rt 02/02 Desa Sukamanah, Kamis (4/3/2014).

Warga juga sangat menyesalkan tindakan PLN lamban dalam merespon keluhan warga terkesan PLN tutup mata. "Kami tidak tahu harus kemana lagi melaporkan kejadian yang sangat merugikan ini, PLN tak sigap menanggapi keluhan warga sehingga warga disini sepakat akan melapor ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia," tegasnya.

Hal senada dilontakan warga lainnya Asep, "Selama ini warga patuh membayar kewajiban tagihan rekening setiap bulan, bahkan apabila terlambat dikenakan denda yang juga dibayar oleh pelanggan. Malah sejak Presiden SBY menjabat malah lebih kejam lagi, sebab baru saja telat satu bulan sudah didatangi petugas PLN menagih seperti deep collector yang membuat saya sering malu dengan tetangga lainnya".


Dirinya mendesak PLN untuk tidak menagih kerumah warga yang terlambat satu atau dua bulan terutama disaat perekonomian rakyat dinegeri ini belum kunjung membaik. "Ini sama saja pemerasan dan kejahatan psikis yang dilakukan PLN kepada rakyat, padahal warga negara indonesia berhak atas pelayanan listrik yang sumber energinya dari perut bumi pertiwi ini," ketusnya.

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama