Nenek Dibikin Pusing Saat Nyoblos Caleg Di TPS

BERITABOGOR.COM |  Pemilihan Umum Calon Anggota Legislatif (Pileg) 9 April 2014 di kawasan Cisarua, Puncak Bogor berlangsung kondusif, aman, tertib dan lancar, kendati secara kasat mata hampir disetiap tempat pemungutan suara (TPS).

Pantauan Berita Bogor, masyarakat setempat ada yang tak datang ke TPS lantaran tidak menerima undangan pencoblosan dan ada pula yang masuk kategori tripologi karakteristik masyarakat dalam menyikapi pesta demokrasi di negeri ini. Meskipun demikian panitia di TPS tetap antusias melaksanakan tugas penting demi suksesnya Pileg 9 April 2014. Hingga pukul 21.15 Wib penghitungan suara masih terus dilakukan di masing - masing TPS, sementara kotak suara yang sudah masuk ke PPS Citeko, Ciasrua baru mencapai 50 persen.

Hal ini sebabkan tingkat kesulitan KPPS untuk mengetahui letak lubang pada kertas suara yang dicoblos pemilih di surat suara. "Satu persatu secara teliti kami cari, dibolak balik bahkan diraba agar mudah ditemukannya lubang pencoblosan. Belum lagi adanya penghitungan rekap yang perlu diulang karena ada kesalahan teknis, jadi akan rampung hingga larut malam ini," kata petugas TPS 13 dan 14 Desa Citeko kecamatan Cisarua.


Sebelumnya saat pelaksanaan pencoblosan tadi pagi, Banyaknya jumlah partai politik peserta pemilu dan nama calon anggota legislatif di surat suara DPR, DPD dan DPRD juga dikeluhkan seorang nenek, Ny.Romsih (68) warga Citeko. "Tulisannya kecil - kecil aku ndak bisa lihat jelas jadi pusing kepalaku melihat tulisannya, nama calegnya juga ndak ada yang aku kenal eh ya jadi aku coblos saja gambar yang diatas," kata Ny.Romsih sambil tersnyum.

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama