254 PKL di Cisarua Menolak Keras Pembongkaran Lapak


POJOKJABAR.COM | Bogor. Ratusan Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di jalan kapten Harun Kabir menolak penggusuran yang dilakukan oleh Satuan Polisi pamong Praja (satpol PP) Kabupaten Bogor Rabu (06/01/2016).

Bahkan mereka menggelar unjuk rasa di depan Kantor Desa Cibeureum. Pasca dilayangkannya surat pengumuman Satuan Polisi Pamong praja (Satpol PP ) kabupaten Bogor yang bernomor 331.1/10 – Dalops tentang pembongkaran bangunan liar tempat usaha disepanjang jalan Kapten Harun Kabir desa Cibeureum menuai protes dari 254 pedagang yang mencari nafkah disepanjang jalur tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Paguyuban Pedagang Agus Supratman menegaskan, bahwa pengumuman yang dilayangkan oleh poll pp Kabupaten Bogor perihal pengosongan para PKL tidak beralasan yang jelas sama sekali. Bahkan untuk jalan sendiri bukan milik pemda melainkan masuk jalan desa.

“Kami warga Cibeureum menolak keras perihal pengosongan PKL di jalan kapten harun kabir. Bahkan terkait jalan pun bukan milik pemda melainkan jalan desa, makanya kami akan bertahan,”tegasnya.

Agus juga menambahkan, para pedagang yang berada di sepanjang jalan kapten harun kabir sendiri adalah warga asli Cibeureum. Dan surat pengumuman dari poll pp tidak akan menjadikan kami takut dan terus bertahan supaya tidak digusur lapak kami.

“Kami mempertahankan hak hidup disini, kalau sampai lapak – lapak itu dibongkar, berarti 254 pedagang warga Cibeureum hilang pekerjaan. Kalau mau ada relokasi juga, supaya kami pun bisa berunding terlebih dahulu dengan pihak terkait,”tambahnya.

Salah satu Anggota Ghibas Kecamatan Cisarua Bram Mulyana mengaku sangat menyayangkan dengan adanya pengumuman dari poll pp kabupaten bogor. Seharusnya sebelum memberikan pengumuman, ada mediasi terlebih dahulu dengan pedagang.

“Seharusnya ada mediasi terlebih dahulu, karena mereka juga usaha sehari-hari dengan berdagang. Kalau sampai digusur mau makan apa anak istri mereka, ditambah pedagang yang mangkal disini notabennya warga asli Cibeureum,”tuturnya. (nal/radarbogor)


Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama