Bupati Janjikan 13 Miliar Untuk Pelebaran Jalur Puncak

CISARUA - Bupati Bogor kembali menyoroti kemacetan lalu lintas di jalur Puncak Bogor yang belum terpecahkan. Bupati menegaskan sempitnya ruas jalan yang tidak seimbang dengan jumlah kendaraan yang melintas sebagai biang keladi kemacetan di kawasan wisata terpopuler di Jawa Barat ini.

Dia juga tidak menanmpik keberadaan pedagang kaki lima yang tidak tertata dengan baik dianggap menambah parah situasi lalu lintas dari kawasan Megamendung hingga Cisarua. Hal ini dikatakannya. dihadapan masyarakat dan para kepala desa pada acara rapat rebo keliling, Rabu (3/10/2012).

Menurutnya pelebaran ruas jalan itu tidak mungkin dilakukan selama pedagang kaki lima yang menjamur tidak ditertibkan terlebih dahulu. "Kita tidak dapat melebarkan jalan dikarenakan masih banyak pedagang kaki lima di sepanjang jalan raya puncak ini. Akibatnya, sering terjadinya kemacetan di Puncak tidak hanya pada hari libur namun sekarang sudah setiap hari," paparnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor akan merevitalisasi pasar Cisarua pada 2013 mendatang. "Kita  menyediakan dana sebesar 13 Miliar bagi revitalisasi pasar Cisarua tahun depan, Lokasi pasar juga akan dimundurkan agar tidak macet sehingga tidak mengganggu para pengguna jalan," ungkapnya.

Pantauan dilokasi, nampak hak pejalan kaki di sepanjang jalur Puncak tersita oleh maraknya para pedagang cindera mata, kuliner, hingga penjaja makanan ringan. Sehingga, sering ditemui banyak pejalan kaki yang terpaksa berjalan di bahu jala raya yang padat kendaraan bermotor dan beresiko tinggi terjadinya kecelakaan yang mengancam jiwa para pejalan kaki. (cj)

sumber : beritabogor

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama